Tips berhenti dari kecanduan HP!
Tulisan ini bukan tentang bagaimana kita bisa mengalahkan peperangan dengan HP atau elektronik yang memang sangat sulit.
Tapi, kita akan membahas bagaimana caranya agar kita bisa secara perlahan mengambil kontrol, agar kita tidak dikontrol oleh HP.
Pahami langkah-langkah berikut ini:
- Matikan auto play
- Matikan notifikasi
- Gunakan Time Limit Aplikasi
- Unfollow orang-orang
- Aturan tanpa HP
- Fokus menambahkan
- Cobalah Menghapus
Cara yang pertama adalah dengan mematikan auto play di youtube atau di netflix yang akan memutar video atau episode selanjutnya secara otomatis.
Sangat penting bagi kita untuk mematikan fitur ini, karena apabila kita ingin lanjut menonton sesuatu itu karena keputusan aktif kita, jangan mau ‘disuapin’ apapun oleh algoritma yang sangat cerdas.
Kecerdasan buatan ini tau mana yang akan membuat penonton untuk menyaksikan lebih lama lagi agar kita terpaku terhadap media sosial tersebut.
Untuk mengurangi potensi algoritma yang dilakukan ini, jangan lupa untuk mematikan auto play. Agar ketika kita ingin menonton video selanjutnya, kita dengan sadar dan dengan aktif memilih hal yang benar-benar ingin kita saksikan.
Salah satu hal yang mungkin membuat kita sedikit terpaku dengan HP adalah karena kita memang terlalu banyak hal yang kita gunakan. Solusi untuk masalah tersebut adalah menggunakan aplikasi yang bisa menjangkau semua kegiatan kita ‘All in One’.
Cara kedua adalah untuk mematikan notifikasi. Suatu studi dari University of California mengatakan bahwa ‘Apabila kita terdistraksi, kita tidak hanya terdistraksi selama 5 detik saja. Tetapi harga yang sebenarnya kita bayar dalam bentuk waktu adalah 23 menit 15 detik’.
Jangan berfikir apabila kita melihat notifikasi selama 10 detik, kita bisa langsung berhenti dan melanjutkan aktifitas kita semula.
Butuh waktu sekitar 23 menit untuk dapat mengembalikan fokus kita yang telah terganggu oleh notifikasi atau apapun itu.
Sering kali kita mendapatkan notifikasi bahwa ada komentar atau DM instagram. Kita awalnya berniat untuk melihat notifikasi tersebut, tetapi karena otak manusia sangat mudah untuk terdistraksi sengan hal-hal yang menarik. Pada akhirnya berakhir dengan melihat hal-hal lain seperti sotry Instagram teman, dan sebagainya.
Hal tersebut kita lakukan secara tidak sadar seperti sudah otomatis dan natural terjadi. Gunakan notifikasi hanya pada aplikasi yang dirasa penting untuk kegiatan sehari-hari.
Sekarang, kebanyakan HP telah dilengkapi dengan fitur time limit, dimana kita dapat mengatur waktu yang kita habiskan dalam menggunakan aplikasi.
Masalah time limit aplikasi ini kita tidak bisa terlalu terpaku dengan aturan waktunya. Apabila kita terlalu kaku mengikuti batas waktu, kita akan merasa terampas haknya sehingga secara natural kita akan memberontak.
Jadi, apabila misalkan kita belum siap untuk menaati waktu yang telah kita tetapkan, maka tidak perlu untuk kita membatasi diri kita sesuai waktu tersebut.
Yang bisa kita lakukan adalah tetap menyalakan time limit aplikasi tersebut, setelah waktu yang ditetapkan telah habis dan kita tetap ingin menggunakan aplikasi tersebut tidak masalah, namun kita tetap harus berfikir bahwa waktu yang ditetapkan telah usai agar bisa membatasi diri dan tidak terlena menggunakan aplikasi sehingga membuang banyak waktu.
Dengan ini kita jadi aktif memutuskan untuk diri kita sendiri dan tidak diatur oleh algoritma sosial media untuk membuat suatu keputusan.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan apabila time limit aplikasi telah usai dan kita ingin melanjutkan menggunakan aplikasi tersebut, beri jeda 15 detik untuk bernafas. Karna seringkali tangan kita secara otomatis scrol media sosial tersebut. Sehingga membuat otak kita merasa tidak puas.
Cara selanjutnya yaitu dengan meng-unfollow orang-orang di media sosial. Hal ini memberikan dampak yang sangat besar, kita dapat lepas dari komunitas sosial yang tidak begitu cocok dengan kita.
Yang perlu kita ketahui bahwa follow atau tidak follow seseorang di sosial media itu bukanlah patokan hubungan seseorang berkualitas atau tidak.
Jadi lebih baik apabila kita tidak follow seseorang di sosial media, namun tetap berinteraksi di lain platform seperti Whatshapp, line, atau telegram yang memang diperuntukkan untuk berkomunikasi.
Namun apabila memang diperlukan untuk follow beberapa orang, alangkah lebih baiknya untuk meng-hide dan mute informasi atau notifikasi agar kita tidak terdistraksi untuk lebih lama menggunakan sosial media karena melihat postingan, story atau hal lainnya.
Mindset kita adalah bukan kita menghapus orang-orang dari hidup kita, kadang yang terberat dari unfollow atau mute disini adalah kita hanya memutuskan dan menyeleksi orang-orang yang berdampak positif untuk hidup kita.
Cara selanjutnya yaitu aturan tanpa HP satu jam sebelum tidur dan satu jam setelah kita bangun tidur.
Ini adalah aturan yang dapat diterapkan dan dapat membantu untuk menjaga waktu menggunakan Hp tetap rendah.
Hal ini juga dapat membantu waktu tidur lebih baik, energi lebih konsisten sepanjang hari dan banyak kerjaan-kerjaan yang biasanya ditunda-tunda jadi cepat selesai karena di satu jam tanpa Hp itu kita dapat mengerjakan tugas tersebut.
Pada satu jam sebelum tidur kita dapat melakukan aktivitas-aktivitas yang tidak melibatkan elektronik, misalkan cuci piring, menggosok gigi, membereskan kamar, membaca buku, dan lain sebagainya. Hal ini juga dapat membantu waktu tidur kita lebih cukup.
Pada awalnya ini memang terasa berat untuk kita mengorbankan dua jam yang biasanya kita lakukan untuk hal-hal produktif atau self reward untuk menonton sesuatu menggunakan HP, namun setelah melakukannya beberapa hari, kita akan menyadari bahwa tidur merupakan self reward terbaik agar keesokan harinya kita dapat terbangun dengan suasana hati yang baik.
Jadi yang bisa kamu lakukan adalah untuk stop menggunakan elektronik apapun satu jam sebelum tidur dan satu jam ketika kita bangun tidur.
Cara yang ke enam ini lebih ke perubahan mindset daripada ke hal yang harus kita lakukan. Jadi perubahan mindset yang dapat membuat kita mengurangi untuk menggunakan Hp adalah ‘fokus menambahkan daripada fokus mengurangkan’.
Artinya apa? Menambahkan itu dalam artian bahwa kita tambah aktivitas-aktivitas lain di hidup kita yang lebih sehat. Misalnya olahraga, berkegiatan di sekolah, cari part time job, pergi liburan, bersosialisasi dengan teman-teman, dan masih banyak lagi.
Dengan kita fokus untuk menambahkan aktivitas-aktivitas seperti itu, otomatis waktu kita menggunakan Hp akan berkurang.
Apabila fokus kita adalah untuk mengurangkan sesuatu, biasanya yang terjadi adalah kita merasa dirampas haknya. Apabila kita telah merasa dirampas, otomatis kita akan memberontak.
Sama halnya dengan penggunaan HP, apabila mindset kita fokus untuk mengurangkan penggunaan HP, kita akan merasa terampas. Alangkah lebih baiknya kita berfikir bahwa kita dapat menambahkan aktivitas-aktivitas lainnya.
Cara yang terakhir adalah cobalah untuk menghapus. Cobalah untuk menghapus aplikasi-aplikasi sosial media yang berdampak buruk bagi diri kita dan tidak memberikan manfaat.
Tantangan di cara ini adalah pada awalnya perasaan fomo itu sangat kuat. Fomo sendiri merupakan perasaan cemas yang timbul karena sesuatu yang menarik dan menyenangkan sedang terjadi, sering disebabkan karena unggahan di media sosial.
Tapi yang harus kita sadari sekarang adalah apabila berita atau kejadian di sosial media cukup penting dan berada dalam kapasitas kita untuk melakukan sesuatu, pada akhirnya akan sampai kepada kita. Jadi, jangan takut ketinggalan informasi atau berita.
Gabung dalam percakapan