2 Trik Sederhana Atasi Gugup Ketika Public Speaking
Berbicara di depan umum atau bahkan dalam percakapan sehari-hari bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi banyak orang.
Rasa gugup bisa mengakibatkan gejala fisik yang tidak menyenangkan seperti keringat dingin yang tidak terkendali, sesak nafas, perut mules, dan bahkan belibet ketika berbicara.
Apakah kamu pernah merasakan gejala fisik seperti itu ketika sedang melakukan pulbic speaking atau berbicara di depan umum?
Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Ternyata banyak orang juga telah mengalami hal yang sama.
Dalam tulisan ini kita akan membahasa 2 trik sederhana yang dapat membantu kamu mengatasi gugup ketika berbicara atau public speaking.
Dalam mengatasi gugup ketika berbicara terkadang yang paling efektif bukanlah serangkaian teknik yang rumit, melainkan 2 langkah sederhana yang bisa merubah cara kamu menghadapinya.
Apa saja kedua langkah ini, berikut penjelasannya:
- Menerima
- Mengakui Kegugupan
Menerima perasaan gugup adalah kunci pertama menuju perubahan positif dalam kesejahteraan kamu.
Ketika kamu merasa gugup dan grogi sebelum berbicara di depan umum atau dalam situasi sosial, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menerima perasaan gugup tersebut.
Terima saja kenyataan bahwa gugup adalah reaksi alami dari tubuh kamu terhadap situasi yang menegangkan.
Jangan mencoba untuk menyembunyikan atau menekan perasaan gugup tersebut. Karena hal itu hanya akan memperparah keadaan.
Ingatlah bahwa hampir setiap orang pernah merasakan gugup dan grogi di suatu waktu dan keadaan.
Perasaan gugup adalah normal. Ini merupakan respon tubuh terhadap situasi yang dianggap berpotensi stress.
Jadi tidak ada yang salah dengan kamu karena merasa gugup. Tidak perlu berpura-pura lebih berani atau lebih percaya diri dari pada yang sebenarnya kamu rasakan.
Hal itu hanya akan menambah tekanan dan bisa membuat kamu merasa lebih tidak nyaman.
Cobalah untuk bersikap lembut terhadap diri sendiri, alihkan perhatian dari perasaan negatif dan fokus pada hal-hal yang positif.
Salah satu kelemahan manusia yang umum adalah ketidak mauan kita untuk terlihat lemah di depan orang lain.
Apakah kamu berfikir bahwa jika kamu mengakui kegugupan kamu, kemudian orang lain akan menilai kamu negatif?
Hal ini merupakan salah satu mitos yang harus kita pecahkan. Kebanyakan tidak seperti itu, mereka bahkan merasa terhubung dengan kamu saat kamu mengakui bahwa kamu juga manusia biasa yang kadang merasa gugup.
Mengakui rasa gugup adalah langkah kedua untuk mengatasi masalah di saat berbicara.
Ini adalah langkah yang memungkinkan kamu untuk lebih terbuka terhadap diri sendiri dan orang lain.
Serta membantu kamu memahami bahwa ketidaksempurnaan adalah bagian dari kehidupan yang normal.
Kamu pastinya memiliki momen dimana kamu hampir terjatuh dan kehilangan kata-kata.
Namun ketika kamu bisa lebih terhubung dengan lawan bicara kamu, kamu akan lebih merasa nyaman ketika sedang berbicara.
Bagaimana cara kita terhubung dengan mereka?
Katakan sebagian rahasia kamu kepada mereka.
Rasa gugup yang kamu alami adalah bagian dari rahasia itu. Jadi tidak masalah, terbukalah saja kepada mereka. Audiens atau lawan bicara akan paham dan mengerti dengan kondisi kamu.
Audiens akan lebih mendukung kamu jika mereka tahu apa yang sebenarnya terjadi pada diri kamu.
Itulah dua hal yang perlu kamu terapkan ketika perasaan gugup menghampiri disaat sedang public speaking atau berbicara di depan umum.
Terima dan akui kegugupan kamu, jangan merasa tidak normal karena kamu sedang gugup, audiens atau lawan bicara akan faham apabila mereka mengetahui apa yang terjadi pada diri kamu.
Gabung dalam percakapan