3 Social Skills SIMPLE yang bikin kamu DISUKAI banyak orang
Social skills merupakan hal yang sangat penting untuk kita kuasai agar kita bisa disukai oleh orang lain.
Mungkin kamu pernah merasa tidak punya kemampuan bersosialisasi yang baik dengan orang terdekat kamu atau orang disekelilingmu.
Seperti sering merasa takut untuk memulai pembicaraan dengan orang baru atau mungkin suka bingung kapan kita harus berbicara hingga akhirnya memilih untuk diam.
Dampak dari kurangnya social skills itu sangat beragam mulai dari yang GAPAPA sampai bisa PARAH BANGET tergantung dengan konteks dan keadaannya.
Kabar buruknya, apabila kita tidak menguasai social skills ini akan ada banyak peluang membangun network atau sekadar menjalin pertemanan baru yang harus terlewat karena hal ini.
Kita jadi merasa bahwa dunia ini dengan orang yang itu-itu saja, karena memang lingkungan kita hanya itu-itu saja disebabkan karena kita tidak memiliki social skills.
Atau mungkin kita merasa susah untuk mencari pasangan, karena pergaulan kita sempit. Sekalinya kita ingin mendekati seseorang tidak tahu harus berbicara apa.
Terus gimana caranya agar kita bisa memiliki social skills yang baik?
Social skills ata keterampilan sosial adalah satu set keterampilan yang digunakan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan satu sama lain.
Orang dengan social skills yang baik akan bisa berinteraksi dengan tepat di suasana atau kondisi apapun itu.
Orang yang diperlengkap dengan social skills akan mengetahui hal baik apa yang akan dilakukan apabila sedang bertemu dengan orang lain dan hal buruk apa yang bisa di hindari agar tidak dibenci.
Oleh karna itu, social skills ini akan mencegah adanya kesalahpahaman, konflik, atau hal-hal yang tidak diinginkan dalam kegiatan sosial.
Kita jadi tahu bagaimana ekspresi yang harus kita keluarkan, apa yang harus kita bicarakan, dan bagaimana cara kita menyampaikannya.
Kemudian pertanyaannya, ‘kenapa mengembangkan social skills itu penting?’
Memulai interaksi dengan orang lain juga memiliki peran dalam mengembangkan dan menjalin hubungan dengan orang lain.
Salah satu komponen dari social skills adalah SENSITIFITAS.
Dengan kita memiliki sensitifitas yang baik dan tinggi, kita akan bisa lebih reseptif terhadap emosi orang lain. Kita akan bisa jadi lebih relate dengan mereka.
Sehingga mereka juga relate dengan kita. Hal ini akan menimbulkan kemistri yang baik agar kita bisa berinteraksi secara optimal dengan orang tersebut.
Dengan ini, hubungan kita dengan orang lain akan lebih mendalam dan lebih berkualitas.
Apabila hubungan kita sudah berkualitas, akan dapat membantu kita dalam menghadapi stress. Karena support sistem itu lahir dari hubungan yang dekat dan berkualitas.
Jadi, kalau kita memiliki social skills, kita tidak akan lagi merasa kesepian dan sendiri karena kita mempunyai support sistem yang akan bersedia membantu kita.
Orang yang memiliki support sistem yang baik akan lebih mudah menghilangkan stress. Hubungan yang berkualitas dengan orang lain juga bisa mendukung kegiatan fisik kita.
Berikut tips yang simple agar kamu bisa meningkatkan social skills kamu secara instan:
- Tersenyum
- Beranikan Diri untuk Berbicara
- Utarakan Ketidaksetujuan
Ketika kita memulai interaksi dengan orang lain, kita tidak bisa mengahrapkan orang lain yang selalu menghampiri kita terlebih dahulu.
Kita bisa memulai interaksi dengan senyuman dan sapaan.
Jadi apabila kita bertemu orang, sapa terlebih dahulu dengan senyuman yang santai.
Karena kalau kita tersenyum dengan santai, otak kita memiliki mirror neurons. Dimana neuron dalam otak kita berfungsi untuk mencerminkan apa yang dilakukan oleh lawan bicara kita.
Otomatis apabila kita tersenyum, lawan bicara kita juga akan menyambut senyuman kita dan balik memberikan senyuman kepada kita.
Dengan ini, kita akan memulai percakapan secara verbal yang bagus.
Biasanya penyakit dari kita yang kurang percaya diri adalah tidak berani untuk berbicara di depan banyak orang.
Kita hanya menjadi pendengar orang lain berbicara, tetapi tidak mencoba untuk membuka atau memulai pembicaraan.
Mulai dari sekarang, beranikan diri untuk memulai percakapan atau pembicaraan ketika sedang berkumpul dengan teman, keluarga, atau rekan kerja.
'Gimana caranya supaya tidak awkard ketika memulai pembicaraan?'
Kita bisa menggunakan satu cara dari ‘The Social Skills Guidebook’ yaitu lebih baik kalau misalnya kita tidak memikirkan kapan kita harus berbicara.
Jadi kita tidak overthinking di otak kita.
‘kapan ya harus ngomong?’
‘ini waktu yang tepat gak ya?’
‘kapan ya kita harus mulai ngomong?’
Jangan memikirkan hal itu, tetapi perhatikan saja pembicaraan yang sedang berlangsung, ‘go with the flow’.
Ketika nanti ada momentum, spontan aja apa yang ingin kamu sampaikan, ungkapkan saja.
Kuncinya, jangan ragu-ragu ketika berbicara dan usahakan apabila kita berbicara suaranya harus kencang agar lebih terdengar.
Untuk latihan ini, kita bisa mulai dengan tongkrongan kita yang dirasa sudah nyaman, bisa dengan teman, kerabat, saudara, atau rekan kerja yang dekat dengan kita.
Belajarlah untuk mengutarakan ketidaksetujuan kamu dengan cara yang sopan dan tidak menyinggung perasaan orang lain.
Hal ini sebenarnya sangat berkaitan dengan salah satu skill komunikasi yaitu komunikasi asertif.
Keberanian untuk mengungkapkan ketidaksetujuan dengan jelas dan sopan kepada orang lain ini menunjukkan bahwa social skills kita sudah terlatih untuk berinteraksi secara sehat.
Karena yang namanya komunikasi, pembicaraan, atau diskusi di lingkungan sosial pasti tidak bisa terhindar dari perselisihan.
Karena hal itu tidak bisa kita hindari, maka harus kita hadapi dengan cara yang sopan dan santun agar tidak menyinggung lawan bicara kita.
Ketika kita bisa mengutarakan dengan baik dan dengan positif, menandakan bahwa komunikasi kita sudah baik dan social skills kita sudah bagus.
Itu dia 3 tips simpel agar kita bisa meningkatkan social skills kita diantaranya yaitu dengan tersenyum, beranikan diri untuk berbicara, dan utarakan ketidaksetujuan dengan sopan.
Gabung dalam percakapan