5 Tips Anti Belibet Ketika Public Speaking
‘Gimana ya, saya sudah berusaha tapi ketika berbicara di depan umum masih suka belibet?’
Siapa yang masih sering belibet?
Siapa yang masih sering bingung menyusun kosa kata?
Atau masih kurang jelas artikulasi ketika berbicara?
Kalau itu yang sering kamu alami, ternyata kita bisa mengurangi belibet ketika sedang public speaking.
Belibet biasanya dialami orang-orang dengan tipe belajar visual. Tipe belajar visual yang dimaksud adalah dengan melihat.
Orang yang memiliki tipe belajar visual adalah orang-orang yang memiliki gaya bicara cepat. Jadi ciri khas dari orang yang belajar visual yaitu berbicara dengan cepat.
So, apa yang perlu dilakukan?
- Interval Waktu
- Pemanasan
- Fokus
- Latihan Membaca Pelan
- Buka Mulut
- Smiling voice
- Menghindari ketidak jelasan pelafalan
- Mengurangi resiko terjadi belibet
Ketika berbicara, kita menggunakan interval waktu antara kata demi kata yang diucapkan agar kita tidak terus menerus melanjutkan dan tidak terjadi ‘belibet’.
Jadi ketika kita berbicara berilah jeda antar kata.
Selain untuk mengurangi belibet, interval waktu juga dapat memperjelas artikulasi kita, hal ini dikarenakan karena kita tidak terburu buru mengucapkan suatu kata atau kalimat, namun kita bisa santai dan rileks ketika berbicara.
Bagaimana cara melatih agar kita bisa memberi interval waktu ketika berbicara?
Caranya adalah dengan membaca, ketika kita membaca cobalah kamu memberikan interval antara kata.
Dengan melatih membaca dengan interval waktu, kita dapat sedikit demi sedikit mengurangi belibet ketika berbicara di depan umum atau public speaking.
Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk menghindari belibet adalah dengan melakukan pemanasan.
Pemanasan dapat dilakukan setiap hari dengan cara mangucapkan huruf vokal (A I U E O) dalam satu tarikan nafas.
Hal itu dapat kamu ulangi selama kurang lebih 5 sampai 10 kali tarikan nafas. Ketika melakukan pemanasan, pastikan kamu membuka lebar mulut agar intonasinya jelas.
Latihan ini dapat membiasakan mulut kamu untuk berbicara atau mengucapkan setiap kata lebih jelas. Mulut kita akan fleksibel dan tidak kaku lagi ketika berbicara.
Cara ketiga adalah fokus!
Kamu harus fokus pada apapun yang akan kamu baca, atau fokus pada presentasi dan materi yang akan kamu tampilkan.
Pikiran-pikiran negatif yang ada dikepala, sebisa mungkin harus kamu singkirkan agar lebih bisa fokus dengan materi kamu.
Alih alih berfikir untuk segera selesai, lebih baik kita berusaha fokus untuk memberikan penampilan yang terbaik, menyampaikan materi dengan jelas, dan fokus pada audiens.
Selanjutnya kamu bisa berlatih membaca secara perlahan.
Membaca disini bukan hanya membaca buku, majalah, koran, atau berita akun gosip. Semua hal boleh kita gunakan untuk latihan membaca pelan.
Berlatih membaca menggunakan intonasi secara perlahan, hal ini dapat kamu lakukan dimanapun dan kapanpun. Jadi tidak ada alasan untuk tidak berlatih membaca pelan!
Apabila kamu sedang tidak ada kegiatan, cobalah untuk improve kemampuan berbicara kamu dengan membaca apapun yang ada di sekitar kamu, contohnya tulisan dalam bungkus kemasan, status sosial media, dan lain sebagainya.
Apapun kegiatan public speaking kamu seperti MC, siaran radio, presentasi, memberi sambutan, dan lain sebagainya, penting bagi kamu untuk membuka mulut ketika berbicara.
Apabila ketika berbicara namun mulut kamu tidak terbuka atau setengah terbuka saja, ini dapat mengakibatkan kesan yang aneh, sedih, kurang gembira, dan kurang bahagia.
Fungsi kita membuka mulut ini adalah:
Smiling voice ini akan menimbulkan rasa atau kesan bahagia ketika kamu berbicara.
Pelafalan kata apabila kita membuka mulut akan lebih jelas dibanding apabila kamu tidak membuka mulut atau sedikit membuka mulut saja.
Apabila pelafalan kata tidak jelas akan membuat audiens bertanya-tanya dan bingung sehingga menjadikan audiens tidak tertarik untuk mendengarkan penjelasan materi kamu.
Membuka mulut dapat mengurangi resiko belibet karena ketika membuka mulut intonasi menjadi jelas dan kita juga akan lebih mudah untuk mengucapkan setiap kata.
Itulah tadi 5 tips agar kamu tidak belibet ketika melakukan public speaking atau berbicara di depan umum, diantaranya yaitu interval waktu, pemanasan, fokus, latihan membaca pelan, dan buka mulut.
Lakukan tips ini agar kemampuan public speaking kamu meningkat, selain itu jangan lupa untuk mempersiapkan materi sebaik mungkin agar penampilan public speaking kamu semakin baik.
Gabung dalam percakapan