Berpikir Cepat! Sinergikan Otak & Mulut Dalam Berbicara
Ketika kita berbicara seringkali otak kita lama memberikan perintah kata yang akan kita ucapkan.
Terkadang kita menunda kata yang ingin diucapkan terlalu lama hingga akhirnya banyak kata yang dirasa tidak baik untuk digunakan, sehingga kita kesulitan untuk berbicara dengan lawan bicara terutama pada orang-orang yang baru kita kenal.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh otak dan mulut kita saat berbicara, ini karna otak harus memikirkan apa yang harus disampaikan sedangkan mulut harus mengucapkannya dengan tepat.
Sehingga kita mengalami situasi dimana otak dan mulut tidak bekerja secara singkron.
Hal ini dapat menyebaban kebingungan, kesalahan, dan ketidakmampuan untuk menyampaikan pesan dengan efektif.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melatih otak dan mulut agar dapat bekerjasama ketika berbicara.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu kamu melatih otak dan mulut untuk dapat bekerjasama secara singkron ketika berbicara:
- Latihan Mindfulnes
- Latihan Berbicara dengan Membaca
- Latihan Berbicara dengan Merekam Suara
- Latihan berbicara dengan orang lain
- Refleksi Setelah Berbicara
Mindfulnes adalah sebuah cara, metode, atau praktik dimana seseorang sadar sepenuhnya dan memusatkan pikiran pada apa yang sedang dirasakan saat itu juga.
Dilansir dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris, mindfulnes dapat membantu kita agar terhindar dari pikiran-pikiran yang memberatkan secara mental.
Dengan memfokuskan diri pada apa yang sedang dilakukan saat ini, kita bisa terhindar dari pikiran-pikiran yang sebenarnya tidak perlu seperti kecemasan, perasaan bersalah, penyesalan, dan lain sebagainya.
Latihan mindfulnes dapat membantu kamu untuk membuat koneksi atara otak dan mulut saat berbicara.
Salah satu hal yang dapat kamu lakukan adalah dengan dengan menggambar atau mewarnai sebagai bentuk ekspresi diri.
Menggambar atau mewarnai dapat dijadikan salah satu cara untuk melatih mindfulnes. Kegiatan tersebut dapat menjadi jembatan bagi seseorang untuk mengekspresikan diri dan mencurahkan apa yang sedang kamu rasakan.
Latihan berbicara dengan membaca adalah cara yang efektif untuk untuk memperbaiki kemampuan berbicara dan meningkatkan kepercayaan diri.
Kamu bisa menentukan buku bacaan yang sesuai dengan minat kamu. Bisa berupa novel, puisi, cerpan, atau bahkan monolog.
Pastikan bahan bacaan tersebut memiliki tingkat kesulitan yang sesuai dengan tingkat kemampuan berbicara kamu.
Sekarang cobalah baca bacaan dengan keras serta coba bawakan dengan suara jelas dan fokuskan pada intonasi, kecepatan berbicara, dan volume suara.
Cobalah membacakan teks dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
Cobalah rekam suara kamu saat berbicara, ini bisa dilakukan menggunakan perangkat perekam suara atau aplikasi perekam suara pada ponsel kamu.
Cobalah berbicara dengan jelas dan menggunakan intonasi yang tepat. Kemudian dengarkan ulang suara rekaman anda dan evaluasi bagaimana kamu membacakan teks tersebut yang mungkin terdengar kurang tepat.
Latihan berbicara dengan rekaman suara membantu kamu untuk memoerbaiki suara dan intonasi saat berbicara.
Dengan begitu kamu dapat memperbaiki keterampilan tersebut dan kamu dapat memastikan otak dan mulut bekerjasama ketika berbicara.
Berbicara di depan orang lain adalah suatu hal yang sulit dilakukan bagi banyak orang. Tetapi latihan dan praktik akan membuat kepercayaan diri dan kemampuan berbicara kamu meningkat.
Carilah orang yang kamu percayai dan berlatihlah berbicara dengan mereka. Kelarga dan teman, ini adalah lingkungan yang aman dan menyenangkan untuk berlatih berbicara.
Kamu dapat berbicara tentang topik apa saja yang kamu sukai dan merasa nyaman, atau kamu juga bisa bergabung dalam kelompok diskusi.
Hal itu dapat membantu kamu untuk berbicra di depan orang lain serta memperoleh umpan balik tentang cara kamu berbicara.
Kelompok diskusi juga dapat membantu kamu dalam memperluas wawasan dan memperkenalkan kamu pada topik baru.
Jika hal itu terlihat canggung, coba latih di depan kamera. Ini dapat membantu kamu untuk memperbaiki postur tubuh, gestur, intonasi, dan ekspresi ketika berbicara.
Kamu juga dapat melihat dan mengevaluasi cara berbicara kamu melalui rekaman video.
Setelah kamu berbicara cobalah untuk meluangkan waktu untuk merefleksikan bagaimana kinerja kamu.
'Apakah otak dan mulut sudah bekerja secara sinkron?'
'Apa hal yang bisa kamu perbaiki untuk kinerja berbicara kamu berikutnya?'
Dengan melatih dan mempraktikan cara-cara di atas, kamu dapat memperbaiki konsentrasi kamu ketika berbicara.
Sehingga dapat membantu kamu untuk memfokuskan perhatian pada saat berbicara serta tetap menjaga otak dan mulut bekerja secara sinkron.
Selain itu juga kamu dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Jangan takut untuk terus belajar dan berlatih, karena ini adalah hal yang akan membantu kamu menjadi lebih baik dalam berbicara.
Gabung dalam percakapan